Ing Ngarso Sung Tulodo, adalah ajaran Ki Hajar Dewantara, yang berarti di depan memberikan teladan atau memberi contoh. Satu hal yang sangat sulit kita jumpai sekarang ini, dimana seorang pemimpin mau memberikan contoh kepada bawahannya.
Kebanyakan pemimpin kita sekarang ini hanya memberikan contoh melalui kata-kata, tapi tidak melalui perbuatan. Hanya memerintah dan menyuruh agar anak buahnya berbuat baik tanpa mengajari bagaimana caranya berbuat baik. Hanya melarang anggotanya, sementara dirinya terkadang melanggar larangannya itu. Di saat muncul permasalahan, anak buah yang dikorbankan, padahal masalah yang ada tersebut tidak terlepas dari tanggung jawabnya dan system yang dikelolanya.
Mengapa jarang sekali pimpinan yang mau memberikan contoh teladan yang baik untuk anggotanya, yang mau bertanggung jawab terhadap kesalahan dari system yang ada.
Apakah ini merupakan kesalahan masa lalu, dimana semboyan pendidikan adalah Tut Wuri Handayani, di belakang memberi dorongan atau semangat, sehingga setelah jadi pimpinan, lebih banyak hanya mendorong anggotanya untuk berbuat yang terbaik, tanpa diberikan contoh teladan cara bagaimana berbuat baik tersebut.
Mari kita belajar menjadi pimpinan yang mau memberikan contoh teladan kepada bawahannya dengan perbuatan, tidak hanya dengan kata-kata. Dengan memperbaiki system yang ada, sehingga anggota tidak lagi menjadi kambing hitam. Dan mau bertanggung jawab dengan segala kebijakan yang telah ditetapkannya dalam organisasinya.
“Memperbaiki suatu organisasi ibarat membersihkan suatu rumah, apabila yang dibersihkan hanya bagian bawahnya, maka kotoran yang dari atas akan selalu mengotori rumah tersebut.”
